10 Barang di Rumah yang Diam-Diam Jadi Markas Nyamuk!

10 Barang di Rumah yang Diam-Diam Jadi Markas Nyamuk!

Rumah udah kinclong tapi nyamuk masih aja mondar-mandir? Padahal udah nyapu, ngepel, bahkan kasih semprotan anti nyamuk tiap sore. Eh, tahu-tahu anak ngeluh demam tinggi, panik deh Moms dan Dads! Nah, bisa jadi selama ini ada “markas rahasia” si nyamuk yang luput dari perhatian kita. Barang-barang yang kelihatannya biasa aja, ternyata bisa jadi tempat ideal buat si Aedes aegypti berkembang biak. Biar nggak kecolongan, yuk kenali satu per satu dan mulai langkah pencegahan dari sekarang. Ingat, terapkan 3M Plus dan jangan ragu konsultasi ke dokter soal vaksinasi DBD sebagai proteksi tambahan buat keluarga!1

 

1. Tatakan Pot Bunga

Kelihatan manis karena bikin suasana rumah adem, tapi bagian bawah pot bisa nyimpen air dari siraman yang nggak tuntas. Nah, genangan kecil ini cukup buat si nyamuk bertelur. Makanya, rutin dikuras dan jangan biarkan air ngendap ya. 




 

2. Mainan Anak

Mainan plastik seperti ember-ember kecil atau truk mainan yang ditinggal di luar rumah bisa nampung air hujan. Tanpa sadar, jentik nyamuk pun menetas di situ. Yuk, setelah anak-anak main, langsung beresin mainannya dan simpan di tempat kering. 

 

3. Botol Bekas

Botol plastik yang dibuang sembarangan atau disimpan tanpa ditutup bisa menampung air hujan. Airnya bening, tapi bahayanya nyata! Mending botol langsung dibuang atau dikubur aja Moms dan Dads

 

4. Ember Tidak Terpakai

Ember kosong yang ditinggal di pojokan sering banget jadi kolam mini buat jentik nyamuk. Solusinya gampang kok, cukup dibalik dan disimpan dengan posisi terbalik biar enggak nampung air. 

 

5. Tempat Minum Hewan Peliharaan

Buat yang punya kucing atau anjing, air minum hewan bisa jadi tempat nyamuk berkembang biak kalau nggak sering diganti. Ganti air setiap hari ya, Moms dan Dads, biar si nyamuk nggak punya kesempatan. 

 

6. Kulkas Bocor

Sering nggak sadar, bagian belakang kulkas yang bocor itu nyimpen air loh Moms dan Dads. Bisa netes-netes tanpa kita tahu, dan itu cukup buat nyamuk berkembang. Jadi rutin cek area belakang kulkas, bersihin, dan jangan kasih celah si nyamuk. 

 

7. Dispenser Air Galon

Area tumpahan air di bawah dispenser biasanya basah terus. Kalau jarang dibersihin, bisa jadi sarang nyamuk, apalagi di area dapur yang lembab. Bersihin rutin, dan pastikan nggak ada genangan ya Moms dan Dads

 

8. Tempat Sampah Terbuka

Tempat sampah yang nggak ditutup bisa nampung air hujan, terutama kalau ada plastik atau wadah bekas minuman. Solusinya adalah selalu tutup rapat tempat sampah dan buang isi secara berkala. 



 

9. Talang Air Bocor

Talang air yang rusak bikin air hujan tergenang di satu titik dan jadi tempat favorit nyamuk. Meski lokasinya di atas, tetap harus dicek secara rutin ya, Moms dan Dads

 

10. Vas Bunga

Vas bunga yang ada airnya punya potensi juga, apalagi yang dibiarkan berhari-hari adalah tempat sempurna buat nyamuk bertelur Moms dan Dads. Ganti airnya setiap hari atau pakai bunga kering aja deh kalau mau bebas risiko. 

 

Jadi, Moms dan Dads, jangan remehin barang-barang kecil di rumah yang bisa nyimpan air ya. Nyamuk DBD itu cerdas, kecil, tapi bisa bahaya banget. Jangan nunggu ada yang sakit dulu baru bertindak. Mumpung masih musim hujan, yuk rajin juga bersihin rumah dan buang potensi sarang nyamuk lewat 3M Plus. Dan biar perlindungannya makin lengkap, konsultasikan juga soal vaksinasi DBD ke dokter. Karena sehat itu bukan cuma bebas nyamuk, tapi juga siap menghadapi risikonya!2 

 

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

C-ANPROM/ID/QDE/0894 | July 2025

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.
Category
takeda

Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.

© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.

Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.

C-ANPROM/ID/QDE/0806|Mar 2025