Demam berdarah terus menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia ya Moms dan Dads. Setiap tahun, ribuan kasus demam berdarah dilaporkan, dan upaya pencegahan serta pengendalian terus dilakukan untuk mengurangi dampaknya. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut adalah gambaran kasus dan kematian akibat demam berdarah pada tahun 2022 dan 2023 sampai minggu ke-19.4
Pada tahun 2022, dilaporkan adanya 143.266 kasus demam berdarah di Indonesia. Kasus-kasus ini mencakup individu yang terdiagnosis dan dilaporkan kepada otoritas kesehatan. Kasus-kasus tersebut terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, dengan perbedaan tingkat keparahan dan persebaran geografis.
Selain itu, terdapat 1.237 kematian yang dikaitkan dengan demam berdarah pada tahun 2022. Angka kematian ini merupakan dampak serius dari penyakit demam berdarah dan menekankan pentingnya tindakan pencegahan, pengendalian, serta penanganan yang tepat terhadap kasus-kasus demam berdarah. Wah mencengangkan sekali ya Moms dan Dads!
Pada tahun 2023, hingga minggu ke-19, dilaporkan adanya 31.380 kasus demam berdarah di Indonesia. Angka ini menggambarkan jumlah kasus yang telah terkonfirmasi dan dilaporkan selama periode tersebut, demam berdarah tetap menjadi masalah yang perlu diperhatikan secara serius lho!
Terkait dengan kematian akibat demam berdarah, pada tahun 2023 hingga minggu ke-19, tercatat 246 kematian. Setiap kematian yang terkait dengan demam berdarah tetap merupakan kerugian yang besar dan mengingatkan kita semua akan pentingnya penanganan yang tepat, pengawasan intensif, dan pencegahan yang efektif ya Moms dan Dads.
Setiap tahun, ribuan kasus demam berdarah dilaporkan di berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data yang tersedia hingga minggu ke-19 tahun 2023, terdapat lima kabupaten/kota dengan jumlah kasus demam berdarah tertinggi. Berikut adalah kabupaten/kota tersebut beserta jumlah kasusnya:4
Kota Bandung mencatatkan jumlah kasus demam berdarah sebanyak 928 kasus, sementara Kota Denpasar di Provinsi Bali melaporkan 891 kasus, Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatatkan 575 kasus, Kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan 465 kasus, dan Kabupaten Sikka di Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan 459 kasus demam berdarah. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan pencegahan demam berdarah secara komprehensif di wilayah ini.4
Untuk mengatasi masalah demam berdarah ini Moms dan Dads, upaya pencegahan dan kesadaran masyarakat tetap harus menjadi fokus utama. Kita perlu mendapatkan informasi yang akurat mengenai penyakit ini, termasuk tanda dan gejala, cara pencegahan, serta pentingnya konsultasi dan perawatan medis yang tepat saat mengalami gejala demam berdarah.
Untuk itu ayo lakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan/Mendaur ulang) plus menghindari gigitan nyamuk untuk pencegahan demam berdarah dan vaksinasi demam berdarah yang merupakan langkah yang juga penting dalam upaya pencegahan.1 Selain melaksanakan 3M Plus, vaksinasi dapat membantu melindungi diri dari risiko demam berdarah.3
Vaksinasi demam berdarah merupakan langkah pencegahan dengan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus dengue. Dalam upaya pencegahan, disarankan untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan dan berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten dalam hal ini.4
Dengan menggabungkan langkah-langkah 3M Plus dan vaksinasi, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan lingkungan sekitar dari risiko demam berdarah ya Moms dan Dads!
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi.
Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis.
C-ANPROM/ID/QDE/0064 I June 2023
Referensi:
Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.
© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.
Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.
C-ANPROM/ID/QDE/0146 | Aug 2023