Anak Makin Aktif Main di Luar? Vaksin DBD Bisa Jadi Pilihan Tambahan Pencegahan DBD pada Anak!

Anak Makin Aktif Main di Luar? Vaksin DBD Bisa Jadi Pilihan Tambahan Pencegahan DBD pada Anak!

Pasti happy banget ya kalau lihat si kecil makin aktif main, lari-larian di halaman, naik sepeda sama temen-temennya, atau sekadar main petak umpet sore-sore. Tanda mereka sehat dan tumbuh bahagia, kan Moms dan Dads? Tapi, di balik keseruan itu, ada satu hal yang suka ngintip diam-diam tanpa diundang yaitu nyamuk! Yup, apalagi nyamuk Aedes aegypti yang bisa bawa virus demam berdarah alias DBD.1 Jangan sampai kesenangan anak main di luar malah jadi awal dari drama yang nggak diinginkan.

Anak-anak dan Bahaya DBD

Anak-anak tuh emang lagi senang-senangnya eksplor dunia. Kadang mereka main di taman, kadang juga di halaman rumah tetangga atau gang depan rumah. Sayangnya, tempat-tempat seru itu juga sering jadi tempat nyamuk berkembang biak, apalagi kalau ada genangan air. Bukan mau nakutin ya Moms dan Dads, tapi DBD tuh bisa nyerang siapa aja, termasuk anak-anak yang kelihatannya sehat-sehat aja. Maka dari itu, penting banget buat kita sebagai orang tua buat waspada tanpa bikin mereka kehilangan momen mainnya. Salah satu caranya, ya dengan rutin menerapkan 3M Plus dan konsultasi sama dokter tentang vaksinasi DBD sebagai perlindungan tambahan.2

Seringkali kita mikir, “Ah, rumahku bersih kok.” Tapi kenyataannya, nyamuk itu pintar nyari celah. Penampungan air di pot bunga, ember bekas, atau tutup botol aja bisa jadi tempat nyamuk berkembang biak. Makanya, 3M Plus itu bukan cuma slogan, tapi senjata utama kita. Menguras, menutup, dan mendaur ulang barang yang nggak kepakai itu langkah awal yang wajib banget. Plus-nya? Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk seperti pakai obat anti nyamuk, kelambu, sampai perlindungan tambahan dengan vaksinasi DBD yang sekarang udah tersedia. Jangan ragu konsultasi ke dokter ya Moms dan Dads, demi jaga-jaga dari bahaya yang nggak kelihatan ini.

Apalagi musim hujan udah mulai datang dan udara makin lembap. Nyamuk makin betah deh tinggal di sekitar rumah. Kalau dulu kita panik pas anak demam tinggi tanpa sebab, sekarang kita bisa lebih siap. Vaksinasi DBD tuh bukan buat gantiin 3M Plus, tapi sebagai benteng tambahan yang bantu tubuh si kecil lebih kuat kalau sampai kena virusnya. Jadi, udah bukan zamannya mikir “nanti aja”, karena DBD nggak pernah pilih waktu buat nyerang. Ayo Moms dan Dads, sempatkan waktu buat cek ke dokter dan tanya soal vaksinasi DBD.3

Masih Ragu dengan Vaksin DBD?

Kadang suka muncul rasa ragu, “Amankah vaksin DBD untuk anakku?” Nah, disinilah peran konsultasi sama dokter jadi penting banget. Mereka bisa bantu kasih penjelasan yang sesuai kondisi si kecil. Karena tiap anak itu unik, butuh pendekatan yang personal. Jadi jangan cuma googling atau percaya sama hoaks ya. Langkah kecil ke klinik bisa jadi perlindungan besar buat anak dan keluarga kita. Tapi tetap, jangan lupa juga buat terus disiplin menerapkan 3M Plus di rumah, karena nyamuk nggak akan pernah bosan nyari celah.

Sekarang coba deh, bayangin kalau Moms dan Dads udah lakukan semuanya. Rumah bersih, nggak ada tempat nyamuk berkembang biak, anak udah divaksin, dan kita semua jadi lebih tenang. Bukannya jadi orang tua parnoan, tapi jadi orang tua yang sigap dan peduli. Karena kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi? Ingat, nyamuk DBD bisa bawa risiko serius, tapi kita punya banyak cara buat mencegahnya. Jangan lelah ingatkan keluarga soal 3M Plus dan jangan ragu buat ajak mereka konsultasi soal vaksinasi DBD ke dokter.

Anak aktif itu anugerah, tapi kesehatan mereka tanggung jawab kita. Jangan sampai tawa mereka berubah jadi tangis karena hal yang seharusnya bisa kita cegah dari awal. Yuk, Moms dan Dads, terus jadi garda terdepan dalam perlindungan keluarga. Mulai dari rumah, mulai dari kebiasaan sederhana, dan mulai dari sekarang. Terapkan 3M Plus setiap hari, dan konsultasikan ke dokter untuk informasi lengkap mengenai vaksinasi DBD sebagai langkah pencegahan tambahan.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

C-ANPROM/ID/QDE/0894 | July 2025

Referensi:

  1. World Health Organization. (2023). Dengue and severe dengue. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue. Diakses pada 23 Mei 2025.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.
Category
takeda

Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.

© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.

Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.

C-ANPROM/ID/QDE/0806|Mar 2025