Membangun Generasi Sadar Demam Berdarah di Hari Demam Berdarah Nasional

Membangun Generasi Sadar Demam Berdarah di Hari Demam Berdarah Nasional

Moms dan Dads, pernah kebayang nggak kalau satu nyamuk kecil bisa bikin satu rumah panik? Yup, ini bukan lebay. Di setiap tanggal 22 april setiap tahunnya diperingati dengan Hari Demam Berdarah Nasional, kita diajak buat belajar lagi seberapa siap sih keluarga kita menghadapi ancaman DBD yang tiap tahun selalu ada di balik musim hujan dan cuaca yang nggak menentu. Gimana nggak waspada, nyamuk Aedes aegypti ini nggak cuma lihai nyari tempat berkembang biak, tapi juga bisa bikin orang dewasa sampai anak-anak tumbang karena demam tinggi yang mendadak. 

 

Generasi sekarang memang berbeda, Moms dan Dads. Anak-anak kita tumbuh di zaman yang serba cepat, serba digital. Tapi sayangnya, kesadaran soal ancaman DBD kadang masih kurang. Padahal, edukasi itu bisa dimulai dari rumah, dari obrolan ringan saat makan bareng, atau bahkan pas lagi nyiram tanaman bareng anak-anak. Kita bisa masukin pesan-pesan soal pentingnya jaga kebersihan lingkungan dan bahaya nyamuk lewat cara yang fun dan relatable buat mereka. 

 

Nggak jarang kita terlalu fokus sama urusan kerjaan, deadline, sekolah anak. Sampai kita lupa lihat tempat air minum hewan peliharaan yang udah seminggu nggak dikuras. Hal-hal kecil kayak gitu bisa jadi pintu masuk si nyamuk buat nyebarin virus DBD di rumah kita. Edukasi bukan cuma soal ngasih tahu anak-anak, tapi juga tentang kita sebagai orang tua yang rajin kasih contoh dan ngelakuin bareng. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat, bukan cuma dari apa yang mereka dengar. 

 

Hari Demam Berdarah Nasional ini seharusnya jadi momentum buat refleksi. Nggak harus nunggu ada korban di sekitar dulu baru kita panik dan bertindak. Justru, saat masih aman dan sehat, itu momen terbaik buat mulai gerak. Kita bisa mulai dengan rutinitas kecil kayak ngecek talang air, bersihin pot, atau sekadar ngingetin orang rumah buat nggak buang sampah sembarangan yang bisa nyangkut air hujan. Karena langkah kecil kalau dilakukan bareng-bareng bisa punya dampak besar buat cegah DBD. 

 

3M Plus dan Vaksinasi DBD di Hari Demam Berdarah Nasional 1

 

Moms dan Dads, selain menjaga kebersihan lingkungan, sekarang kita juga punya ‘senjata’ baru untuk perlindungan tambahan, yaitu vaksinasi DBD. Ini bukan cuma soal nyuntik dan selesai. Tapi ini adalah bentuk nyata dari investasi kesehatan buat jangka panjang. Karena kita nggak pernah tahu kapan nyamuk pembawa virus itu datang, tapi kita bisa siapkan pertahanan dari sekarang. Konsultasi ke dokter bisa bantu kita pahami lebih lanjut, dan ambil keputusan paling pas buat keluarga. 

 

Kadang kita merasa udah cukup karena rumah bersih dan terapkan 3M Plus, tapi jangan lupa, DBD nggak kenal tempat. Nyamuk bisa berkembang di sekolah, kantor, tempat ibadah, sampai taman dekat rumah. Artinya, kesadaran ini nggak bisa cuma berhenti di dalam rumah aja. Kita perlu sebarkan semangat ini ke lingkungan sekitar. Bisa lewat arisan, pengajian, komunitas sekolah, atau grup WA RT. Cukup satu keluarga yang mulai, bisa jadi inspirasi buat keluarga lain juga ikut peduli. 

 

Dan jangan remehkan peran anak-anak dalam kampanye ini, ya Moms dan Dads. Justru kalau mereka dari kecil udah paham tentang nyamuk, DBD, dan cara pencegahannya, mereka bisa jadi agen perubahan kecil yang luar biasa. Mereka bisa jadi pengingat kita sendiri kalau mulai lupa, atau bahkan jadi penggerak di sekolah untuk program bersih-bersih bareng. Itulah pentingnya membangun generasi sadar DBD yang bukan cuma tahu, tapi juga peduli dan bertindak. 

 

Jadi, di Hari Demam Berdarah Nasional ini, yuk kita mulai langkah baru. Jadikan rumah kita sebagai zona bebas nyamuk, dan diri kita sebagai role model yang ngajarin generasi masa depan soal pentingnya hidup bersih, sehat, dan waspada. Bukan karena takut, tapi karena kita sayang. Karena perlindungan terbaik itu datang dari kesadaran, bukan dari kepanikan setelah ada yang sakit. Moms dan Dads perlu selalu terapkan 3M Plus dan cegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk serta konsultasi ke dokter tentang vaksinasi DBD sebagai perlindungan tambahan agar keluarga selalu terjaga dengan baik.2

 

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

C-ANPROM/ID/QDE/0875 | June 2025

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.
Category
takeda

Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.

© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.

Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.

C-ANPROM/ID/QDE/0146 | Aug 2023