Moms dan Dads, pernah ngerasa cemas nggak sih tiap musim hujan atau pancaroba datang? Apalagi kalau udah denger kabar tetangga sakit DBD, rasanya langsung parno, ya. Bukan tanpa alasan, karena demam berdarah itu memang nggak main-main. Sekali kena, bisa bikin tubuh drop, aktivitas lumpuh total, bahkan harus opname. Dan yang bikin nyesek, nyamuknya nggak pilih-pilih korban. Mau anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia semua bisa kena.
Sekarang pertanyaannya, masih mau nunggu kena dulu baru gerak? Atau kita mau ambil langkah duluan buat cegah? Soalnya, sekarang udah ada harapan baru buat kita semua yaitu vaksinasi demam berdarah.1 Yup, vaksin ini bukan cuma buat anak-anak lho, tapi bisa jadi benteng perlindungan buat seluruh keluarga. Kita tahu, DBD itu nggak bisa sembarangan dianggap remeh. Nyamuk Aedes aegypti makin canggih aja, bisa bertelur di genangan kecil, dan gigitannya? Nggak kerasa, tahu-tahu udah demam tinggi tiga hari!
Makanya, makin penting banget buat kita sadar dan paham, bahwa perlindungan itu harus berlapis. Gaya hidup bersih dan sehat udah pasti jadi dasar. Tapi sekarang, kita punya “senjata” tambahan yang powerful banget, yaitu vaksinasi DBD. Vaksin ini bantu tubuh kita kenal virus dengue lebih dulu, jadi kalau suatu saat nyamuk iseng nyamperin, tubuh kita udah siap tempur. Nggak panik, nggak kaget.
Tapi ingat, Moms dan Dads, vaksin aja nggak cukup. Ini ibarat kita pakai helm pas naik motor, tetap harus waspada sama jalan rusak. Artinya, 3M Plus harus tetap jalan terus. Menguras air, menutup tempat tampungan air, dan mendaur ulang barang yang bisa jadi sarang nyamuk, itu rutinitas yang harus kita tanamkan bareng-bareng di rumah. Tambahin pencegahan gigitan dan perkembangbiakan nyamuk dengan pakai lotion anti-nyamuk, pasang kelambu, dan tanam tanaman pengusir nyamuk, biar makin komplit pertahanannya.2
Sekarang tinggal satu langkah lagi yang sering banget diabaikan yaitu konsultasi ke dokter. Banyak orang mikir vaksinasi itu ribet, mahal, atau belum waktunya. Padahal kalau kita tanya langsung ke dokter, kita bisa dapet penjelasan yang sesuai kondisi kita masing-masing. Kapan waktu terbaik vaksinasi, siapa aja yang bisa, dan seberapa efektif perlindungannya. Yuk, jangan malu-malu buat ambil waktu sebentar ngobrol sama tenaga medis, karena informasi itu kunci utama buat lindungi keluarga kita.
Moms dan Dads, kita nggak pernah tahu kapan nyamuk datang dan siapa yang jadi targetnya. Tapi kita bisa nentuin sikap mau jadi pasif dan nunggu bahaya datang, atau jadi aktif dan pasang tameng sebelum perang dimulai. Jadi mulai hari ini, yuk bareng-bareng kita aktif terapkan 3M Plus dan jangan lupa, konsultasikan ke dokter tentang vaksinasi DBD sebagai langkah perlindungan tambahan yang bisa bikin hati lebih tenang.
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi
C-ANPROM/ID/QDE/0875 | June 2025
Referensi:
Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.
© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.
Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.
C-ANPROM/ID/QDE/0146 | Aug 2023