Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

7 Ciri Nyamuk Aedes aegypti, “Monster Kecil” Pembawa Penyakit Demam Berdarah!

PREVENT DENGUE INFECTION

Nyamuk Aedes aegypti sering disebut sebagai "monster kecil" karena meskipun ukurannya kecil, nyamuk ini dapat membawa penyakit yang berbahaya seperti demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor utama penyakit demam berdarah. Nyamuk ini dapat menularkan virus dengue yang menyebabkan demam berdarah, gejala yang seringkali muncul adalah demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri sendi.1 Berikut adalah 7 ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang perlu diketahui:2

Ukuran tubuh yang kecil

Nyamuk Aedes aegypti memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 4-7 mm. Namun, nyamuk ini dapat membawa virus dengue yang menyebabkan demam berdarah.

Warna tubuh yang khas

Nyamuk Aedes aegypti memiliki warna tubuh yang khas yaitu hitam dengan garis putih pada bagian tubuh dan kaki. Warna tubuh yang khas ini memudahkan untuk mengenali nyamuk ini

Aktif pada pagi dan sore hari

Nyamuk Aedes aegypti aktif pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari. Hal ini berbeda dengan nyamuk lain yang lebih aktif pada malam hari.

Memiliki kebiasaan menggigit

Nyamuk Aedes aegypti memiliki kebiasaan menggigit manusia untuk mencari darah sebagai sumber makanannya. Nyamuk ini juga dapat menggigit hewan lain seperti anjing dan kucing.

Hidup di lingkungan yang dekat dengan manusia

Nyamuk Aedes aegypti lebih suka hidup di lingkungan yang dekat dengan manusia seperti di dalam rumah, di sekitar tempat pembuangan sampah, dan di sekitar tempat penampungan air

Berkembang biak di tempat yang dangkal

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat yang dangkal seperti genangan air pada tempat penampungan air, vas bunga, dan kaleng bekas. Oleh karena itu, penting untuk menguras tempat-tempat tersebut secara teratur.

Menularkan virus penyakit demam berdarah

Virus dengue adalah virus pembawa penyakit demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya aktif pada siang hari, terutama di pagi dan sore hari, dan seringkali berkembang biak di sekitar pemukiman manusia. Mereka biasanya hidup di tempat-tempat yang memiliki air tergenang, seperti bak mandi, wadah air, pot bunga, atau genangan air hujan yang tertinggal di tempat-tempat seperti ban bekas atau kaleng kosong.3

Saat nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia yang terinfeksi virus dengue, mereka menyerap darah yang mengandung virus. Setelah menggigit orang lain yang belum terinfeksi, nyamuk tersebut akan mentransfer virus dengue ke orang tersebut, sehingga memulai siklus penularan penyakit.4

Mengetahui ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti ini dapat membantu kita dalam mengidentifikasi potensi risiko penyebaran penyakit. Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menghilangkan genangan air yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk, menggunakan kelambu atau jaring anti-nyamuk, dan menggunakan perlindungan tubuh seperti repelan nyamuk, terutama saat berada di daerah yang rawan penyebaran demam berdarah.5 Dalam rangka menghadapi penyebaran nyamuk Aedes aegypti, diperlukan kerjasama dari seluruh masyarakat. Setiap orang dapat berperan dalam mencegah penyebaran demam berdarah dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Lawan Monster Kecil ini dengan langkah #Ayo3MplusVaksinDBD

Salah satu langkah penting adalah dengan menerapkan konsep #Ayo3MplusVaksinDBD. Pertama, mari kita mulai dengan 3M, yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan/mendaur ulang. Menguras semua tempat yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk, seperti bak mandi yang terbuka, wadah air, atau penampungan air yang tidak tertutup rapat. Selanjutnya, pastikan kita menutup rapat semua wadah penyimpanan air yang kita miliki, sehingga nyamuk tidak memiliki tempat untuk bertelur dan berkembang biak. Terakhir, mari kita manfaatkan / mendaur ulang barang-barang yang dapat menampung air, seperti botol bekas, kaleng, atau ban bekas, untuk menghindari terjadinya genangan air yang dapat menjadi sarang bagi nyamuk.6

Selain itu, vaksinasi juga merupakan langkah penting dalam melawan monster kecil ini. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai vaksinasi demam berdarah. Vaksinasi dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Dengan mendapatkan vaksinasi yang disarankan, kita dapat memberikan salah satu pencegahan bagi diri kita sendiri dan juga membantu memutus rantai penyebaran penyakit ini.7

Dalam menghadapi monster kecil ini, kita tidak boleh lengah. Mari bergandengan tangan dalam mengampanyekan langkah #Ayo3MplusVaksinDBD. Mari tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan tempat perindukan nyamuk, serta mendapatkan vaksinasi yang tepat. Dengan melakukan ini, kita dapat menjaga diri kita sendiri, keluarga, dan komunitas dari ancaman demam berdarah.

Tidak ada hal sia-sia untuk melawan monster. Setiap langkah kecil yang kita ambil memiliki dampak besar dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Jadi, ayo kita tingkatkan kesadaran, berbagi informasi, dan mengajak semua orang untuk berpartisipasi dalam langkah #Ayo3MplusVaksinDBD. Bersama-sama, kita dapat mengalahkan monster kecil ini dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari demam berdarah.


Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

 

 

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue. Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/10/tanda-dan-gejala-demam-berdarah-dengue (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).
  2. Damasco, O. P. A., Lu, J. B., & Esperon, F. (2017). Characteristics of Aedes aegypti adult mosquitoes in rural and urban areas of western and coastal Kenya. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5736227/ (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Leaflet DBD 3M. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/pub/files/files21726Leaflet%20DBD%203M.pdf (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Promosi Kesehatan: Demam Berdarah Dengue (DBD). Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/?p=7443 (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Tips Aman Terhindar dari Demam Berdarah Dengue. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/tips-aman-terhindar-dari-demam-berdarah-dengue (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023)
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).
  7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Atasi Dengue: Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/ (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).

 

 

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter