Rumahnya udah cantik banget, dinding dicat baru, furniture kekinian, tanaman hias di setiap sudut, bahkan dapur pun serasa Instagramable. Tapi, anehnya masih aja nyamuk seliweran. Apalagi kalau sore datang, kaki mulai gatal-gatal, dan suara “nging-nging” itu muncul dari balik pot atau tirai. Kalau Moms dan Dads pernah mengalami hal ini, berarti rumahnya sudah glow up secara tampilan, tapi belum glow up secara perlindungan. Ingat, seindah apa pun dekorasi rumah, kalau nyamuk masih bisa berkembang biak, keluarga tetap berisiko terkena DBD.
Nyamuk Aedes aegypti itu pintar. Mereka tidak pilih-pilih lokasi, bisa berkembang biak di tempat yang terlihat bersih sekalipun. Justru, dekorasi rumah yang tampak estetik kadang menyimpan banyak potensi genangan air. Contohnya?
Pot gantung yang jarang di cek bagian bawahnya, vas bunga yang airnya tidak diganti, tatakan AC yang menampung air, atau bahkan ember bekas dekorasi sudut rumah. Semua itu bisa berubah jadi tempat nyamuk bertelur tanpa kita sadari. Jadi jangan terkecoh dengan penampilan. Rumah bisa tampak instagramable, tapi kalau tidak dicek rutin, bisa jadi ladang berkembangnya nyamuk dengue.
Kalau bisa glow up rumah, tentu bisa juga glow up kebiasaan. Terapkan 3M Plus dengan gaya supaya tetap sejalan dengan suasana rumah yang nyaman dan stylish. Menguras tempat air bisa jadi momen bonding bersama anak, misalnya sambil bermain air di halaman. Menutup wadah air? Bisa dilakukan sambil mengatur ulang storage agar lebih rapi. Mendaur ulang barang bekas? Sekalian bikin proyek DIY seperti pot tanaman dari kaleng bekas yang sudah dicat. Dan untuk langkah Plusnya, Moms dan Dads bisa pilih lotion anti nyamuk yang aromanya lembut dan tidak mengganggu, pasang kelambu dengan motif modern, atau bahkan desain ulang taman agar tidak menyimpan air berlebih. Cegah DBD tetap bisa dilakukan tanpa merusak estetika rumah. Justru, rumah sehat dan bersih akan semakin menaikkan nilai kenyamanannya.
Setelah rumah cantik dan bersih, saatnya pertahanan tubuh juga ditingkatkan. Salah satu langkah yang bisa Moms dan Dads ambil adalah vaksinasi DBD. Vaksin ini dirancang untuk membentuk antibodi terhadap empat jenis virus dengue yang umum menyebar di Indonesia. Memang vaksin tidak menjamin seratus persen bebas dari DBD, tapi mampu mengurangi keparahan gejala dan risiko komplikasi yang lebih serius. Dengan vaksin, keluarga bisa lebih tenang meskipun lingkungan sekitar sedang rawan nyamuk. Sebelum vaksinasi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan atau lebih praktis lagi, manfaatkan fitur Tanya Dokter dan Lokasi Vaksinasi di CegahDBD.com. Jadi Moms dan Dads bisa tahu lokasi vaksinasi terdekat dengan mudah dan cepat.
Percantik rumah boleh, bahkan perlu. Tapi jangan lupa, rumah yang ideal itu bukan hanya nyaman dipandang, tapi juga aman untuk ditinggali. Jadi, setelah selesai mendekorasi sudut rumah, sempatkan juga untuk mengecek apakah ada potensi tempat berkembangnya nyamuk. Lakukan 3M Plus secara konsisten, dan konsultasikan ke dokter soal vaksinasi DBD sebagai perlindungan tambahan. Glow up yang sesungguhnya adalah saat rumah tampak cantik dari luar, dan terlindungi sepenuhnya dari dalam. Bukan cuma estetik, tapi juga bebas DBD.
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi
C-ANPROM/ID/QDE/0909 | June 2025
Referensi:
Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.
© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.
Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.
C-ANPROM/ID/QDE/0806|Mar 2025