Demam Berdarah Mengancam Semua Orang! Ini yang Perlu Kita Lakukan!

Hai Moms dan Dads! Kita semua tahu betapa pentingnya menjaga kesehatan keluarga kita. Salah satu ancaman serius yang perlu kita perhatikan adalah demam berdarah. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.¹ Nyamuk ini biasanya aktif saat pagi dan sore hari, dan mereka dapat menggigit siapa saja, termasuk anak-anak kita. Mari kita bahas lebih lanjut tentang demam berdarah dan tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan.

Apa Itu Demam Berdarah?

Demam berdarah adalah penyakit yang menyebabkan gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, nyeri otot, mual, muntah, dan ruam pada kulit.³ Kasus yang parah bahkan dapat mengakibatkan pendarahan yang mengancam jiwa. Ini bukanlah sesuatu yang boleh dianggap enteng, terutama di daerah dengan risiko penyebaran virus dengue.

Tindakan Pencegahan: 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan / Mendaur Ulang)²

Menguras: Kita harus aktif dalam menghilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk Aedes aegypti. Cek bak mandi, ember, vas bunga, dan tempat lain yang dapat menampung air hujan.

Menutup: Selalu tutup tempat penyimpanan air dengan rapat. Nyamuk dengue sangat suka bertelur di tempat-tempat seperti bak mandi, wadah air, dan tempat lain yang terbuka. Dengan menutupnya rapat, kita dapat mencegah nyamuk bertelur dan berkembang biak.

Memanfaatkan / Mendaur Ulang: Manfaatkanlah barang bekas dengan cara mendaur ulang agar bermanfaat. Cobalah untuk menjaga lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan rapi, sehingga nyamuk tidak memiliki tempat untuk bersembunyi.

Plusnya adalah langkah-langkah pencegahan tambahan yang dapat diambil untuk menghindari nyamuk meliputi memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, melakukan gotong royong bersama dalam membersihkan lingkungan, memeriksa secara rutin tempat-tempat penampungan air, menyimpan pakaian bekas dalam wadah tertutup, aplikasi larvasida pada tempat penampungan air yang tidak dapat dikuras, melakukan perbaikan saluran air dan talang yang tersumbat, serta menanam tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah. Langkah-langkah tersebut dapat membantu mengurangi risiko terkena gangguan nyamuk.

Konsultasi dengan Dokter tentang Vaksinasi

Selain menerapkan langkah-langkah 3M Plus, penting bagi kita untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala demam atau gejala yang mencurigakan, segera cari perawatan medis. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan memberikan penanganan yang sesuai.

Selain itu, saat ini ada vaksin yang tersedia untuk mencegah demam berdarah. Vaksinasi adalah langkah penting untuk menjaga diri dan keluarga dari penyakit ini. Konsultasikan dengan dokter mengenai jadwal vaksinasi yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan anggota keluarga. Mengapa vaksinasi demam berdarah penting?

1. Mencegah Penyakit Mematikan

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat membahayakan nyawa. Gejala demam berdarah dapat berkembang menjadi serius dan berpotensi mematikan jika tidak diobati dengan cepat. Oleh karena itu, memberikan vaksinasi demam berdarah dapat membantu menjaga kita dari penyakit ini dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

2. Mengurangi Beban Kesehatan

Menghadapi musim atau perubahan cuaca, risiko penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit demam berdarah dapat meningkat. Dengan memberikan vaksinasi demam berdarah, Moms dan Dads dapat berkontribusi dalam mengurangi beban penyakit ini pada keluarga secara keseluruhan.

3. Perlindungan Terhadap Serotipe Virus yang Berbeda

Virus dengue terdiri dari empat jenis serotipe yang dapat menyebabkan infeksi yang berbeda-beda. Vaksinasi demam berdarah dirancang untuk memberikan perisai perlindungan dari seluruh jenis serotipe dengue sekaligus, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi dari berbagai jenis virus tersebut.⁴

4. Memberikan Kekebalan Tubuh

Vaksinasi demam berdarah membantu tubuh untuk mengembangkan kekebalan terhadap virus dengue tanpa harus benar-benar mengalami infeksi. Ini artinya, ketika terpapar virus dengue di kemudian hari, tubuhnya telah memiliki pertahanan yang lebih baik untuk melawan infeksi dan mencegah gejala yang parah.

5. Kontribusi untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

Memberikan vaksinasi demam berdarah tidak hanya menjaga keluarga, tetapi juga berperan dalam menciptakan kehidupan yang lebih sehat secara keseluruhan. Semakin banyak yang divaksinasi, semakin rendah risiko penyebaran virus dengue.

Jadi, Moms dan Dads! Menjaga kesehatan adalah prioritas utama kita. Demam berdarah bukanlah ancaman yang bisa diabaikan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan) dan secara aktif berkonsultasi dengan dokter tentang vaksinasi, kita dapat menjaga keluarga dari bahaya demam berdarah. Mari bersama-sama menjaga lingkungan sekitar agar bebas dari sarang nyamuk dan selalu siap menghadapi ancaman kesehatan ini. Kesehatan keluarga adalah harta yang tak ternilai harganya, jadi mari kita lakukan yang terbaik untuk menjaganya!

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi.
Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:

dr. Carissa R.V Pratiwi.

ANPROM/ID/QDE/0248 | Oct 2023

Referensi:

^1. IDAI. 2019. Memahami Demam Berdarah DBD (Bagian 1 dan 2). Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue (Diakses pada 19 Agustus 2023).

^2. Kementerian Kesehatan. 2019. Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus (Diakses pada 19 Agustus 2023).

^3. Kementerian Kesehatan. 2021. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja. Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660187378_126303.pdf (Diakses pada 19 Agustus 2023).

^4. Kementerian Kesehatan. 2023. Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/#:~:text=Berdasarkan%20data%20Kementerian%20Kesehatan%2C%20di,anak%20usia%200%2D14%20tahun (Diakses pada 20 Agustus 2023).