Halo, Moms dan Dads! Momen 17 Agustus memang selalu spesial. Suasana sekitar rumah jadi lebih semarak, semua warga berpartisipasi mengikuti lomba dan merayakan kemerdekaan. Tapi dibalik kemeriahan itu, ada satu hal yang sering luput kita perhatikan yaitu nyamuk penyebab DBD yang bisa mengintai siapa saja, kapan saja. Nah, supaya perayaan tetap aman, nyaman, dan bebas risiko demam berdarah, yuk simak beberapa hal penting yang bisa Moms dan Dads lakukan bareng keluarga!

Bersih-Bersih Lingkungan Sebelum dan Sesudah Perayaan

Menjelang 17-an, biasanya banyak warga yang sibuk membuat panggung, memasang bendera, sampai menyiapkan lomba anak-anak. Tapi coba perhatikan deh, sering kali saat sibuk persiapan itu, kita lupa cek halaman dan genangan di sekitar rumah. Padahal di situlah nyamuk Aedes aegypti paling suka berkembang biak.

Ember bekas cat, kaleng kosong, talang air, dan pot bunga yang penuh air hujan bisa berubah jadi "rumah nyamuk". Karena itu, penting banget untuk ajak tetangga bareng-bareng bersih-bersih lingkungan. Jangan tunggu sakit baru bertindak. Lebih baik repot sedikit di awal, daripada menyesal belakangan.

Setelah acara selesai pun, jangan biarkan sisa dekorasi atau perlengkapan lomba tercecer begitu saja. Bersihkan, buang, atau simpan dengan baik supaya nggak ada air yang menggenang.

Jaga Kesehatan Anak-anak Saat Ikut Lomba 17-an

Si kecil pasti semangat banget ikut lomba makan kerupuk, tarik tambang, atau joget balon. Tapi Moms dan Dads perlu tahu, anak-anak termasuk kelompok paling rentan terkena DBD. Selain karena imunitas mereka masih berkembang, anak-anak juga sering bermain di luar rumah tanpa perlindungan yang cukup. Cara pencegahannya sederhana kok. Sebelum keluar rumah, pastikan anak sudah mandi bersih, pakai pakaian lengan panjang (kalau cuaca mendukung), dan oleskan losion anti nyamuk di bagian-bagian tubuh terbuka. Usahakan juga ajak mereka bermain di waktu yang aman dan hindari jam-jam favorit nyamuk seperti pagi buta dan menjelang sore. Dan jangan lupa, bawa air minum cukup agar mereka tetap terhidrasi, apalagi kalau cuaca panas saat lomba berlangsung.

Tambahan Perlindungan dengan 3M Plus dan Konsultasi Vaksinasi ¹

Moms dan Dads mungkin sudah sering dengar soal 3M Plus yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang tempat penampungan air, ditambah langkah-langkah tambahan seperti pakai obat anti nyamuk, kelambu, atau fogging mandiri.

Tapi tahu nggak? Sekarang perlindungan tambahan bisa diintegrasikan lewat vaksinasi DBD, lho. Vaksin ini dirancang untuk melindungi tubuh dari keempat jenis virus dengue sekaligus. Cocok banget buat Moms dan Dads yang tinggal di daerah rawan atau punya aktivitas di luar rumah cukup tinggi.

Sebelum vaksin, tentu harus konsultasi ke dokter dulu. Cek apakah Moms dan Dads dan juga anak-anak memenuhi syarat vaksinasi. Nah, kalau belum sempat ke klinik, bisa langsung manfaatkan fitur Tanya Dokter di CegahDBD.com yang praktis!

Saatnya Merdeka dari DBD!

Perayaan 17 Agustus bukan cuma soal lomba dan euforia. Ini juga saat yang tepat untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga.

Yuk, Moms dan Dads, jadikan Hari Kemerdekaan ini juga sebagai momen “merdeka dari nyamuk!” dengan rajin lakukan 3M Plus di rumah dan lingkungan sekitar dan ajak keluarga untuk mulai konsultasi ke dokter seputar vaksinasi DBD sebagai perlindungan tambahan. Karena kemerdekaan sejati bukan cuma bebas dari penjajahan, tapi juga dari ancaman penyakit seperti demam berdarah.² 

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

C-ANPROM/ID/QDE/0909 | June 2025

Referensi:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.