3M Plus dan Vaksinasi DBD Mengapa Sangat Efektif Cegah DBD? Ini Penjelasannya!

3M Plus dan Vaksinasi DBD Mengapa Sangat Efektif Cegah DBD? Ini Penjelasannya!

Moms dan Dads, siapa sih yang nggak was-was kalau dengar berita tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)? Penyakit yang satu ini bisa muncul kapan aja, apalagi pas musim hujan. Banyak keluarga jadi panik kalau ada anggota rumah yang tiba-tiba panas tinggi, langsung kepikiran “jangan-jangan DBD!”. Nah, di sinilah pentingnya kita ngerti cara pencegahan yang benar.

Selama ini, banyak orang masih mengandalkan fogging atau obat nyamuk semprot sebagai senjata utama. Padahal, kunci yang lebih jitu dan tahan lama itu sebenarnya ada di gerakan 3M Plus dan vaksinasi DBD. Kalau dua langkah ini dipadukan, Moms dan Dads bisa punya benteng kokoh buat melindungi keluarga dari serangan nyamuk Aedes aegypti.

Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa kombinasi 3M Plus dan vaksinasi ini bermanfaat, plus gimana cara praktisnya biar gampang diterapkan di kehidupan sehari-hari.

3M Plus: Senjata Sederhana yang Ampuh Banget 

Bayangin Moms dan Dads lagi main strategy game. Musuhnya nyamuk, dan markas besar mereka ada di genangan air sekitar rumah. Kalau kita cuma nyemprot nyamuk yang keliatan, itu sama aja seperti ngalahin prajurit tapi markasnya dibiarkan tetap berdiri. Nggak bakal kelar!

Nah, 3M Plus ini fokusnya langsung ke markas besar si nyamuk. Caranya gampang banget:1

  1. Menguras → Bersihin bak mandi, ember, atau tempat penampungan air minimal seminggu sekali. Jangan kasih kesempatan telur nyamuk menetas.
  2. Menutup → Semua wadah air, mulai dari kendi, toren, sampai botol minuman bekas, wajib ditutup rapat biar nyamuk nggak bisa masuk buat bertelur.
  3. Mendaur ulang → Barang-barang bekas seperti kaleng, ban, atau botol plastik yang bisa nampung air harus segera ditangani.
     

Lalu ditambah dengan langkah “Plus” seperti:

  • Pakai lotion atau spray anti nyamuk sebelum anak main di luar.
  • Pasang kelambu di tempat tidur, apalagi buat si kecil.
  • Taruh ikan kecil di kolam, biar jentik dimakan habis.
  • Rutin bersihin vas bunga, dispenser, atau pot tanaman yang suka nyimpan air ngendap.
     

Moms dan Dads, 3M Plus ini mungkin terdengar sederhana banget. Tapi kalau dilakukan konsisten, efeknya luar biasa. Kenapa? Karena nyamuk kehilangan tempat buat berkembang biak. Kalau markasnya aja hancur, otomatis pasukan nyamuk berkurang drastis.

Vaksinasi DBD Sebagai Perlindungan Tambahan 2

Sekarang kita masuk ke bagian yang sering bikin penasaran: vaksinasi DBD. Banyak orang masih mikir, “Emang perlu ya vaksin dengue? Bukannya cukup 3M Plus aja?”. Nah, Moms dan Dads, coba bayangin tubuh kita seperti benteng.

Kalau cuma pakai 3M Plus, benteng itu udah kuat karena musuhnya dikurangi dari luar. Tapi tetap ada kemungkinan ada nyamuk yang nyelonong masuk dan menggigit. Nah, vaksinasi ini ibarat prajurit tambahan di dalam benteng. Jadi kalau musuh berhasil masuk, pasukan di dalam tubuh kita udah siap melawan supaya serangan virus dengue nggak bikin kondisi parah.

Vaksin dengue ini bisa bantu menurunkan risiko kena infeksi berat, apalagi buat anak-anak yang imunnya masih rentan. Dengan vaksin, tubuh jadi punya “memori” tentang virus dengue, sehingga kalau terinfeksi, gejalanya bisa lebih ringan dan peluang komplikasi berkurang.

Apalagi Moms dan Dads pasti tahu, DBD bisa berulang karena virus dengue ada empat tipe (DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4). Jadi kalau pernah kena sekali, bukan berarti tubuh otomatis kebal selamanya. Justru infeksi kedua bisa lebih berbahaya. Nah, di sinilah vaksinasi punya peran besar buat kasih perlindungan tambahan.

Kombinasi 3M Plus dan Vaksinasi: Perisai Ganda yang Efektif

Moms dan Dads, pernah dengar istilah “double protection”? Nah, itu pas banget menggambarkan kombinasi 3M Plus dan vaksinasi DBD.

Kalau cuma 3M Plus aja → Nyamuk berkurang, tapi risiko digigit tetap ada.
Kalau cuma vaksin aja → Tubuh lebih siap, tapi populasi nyamuk tetap bisa tinggi di sekitar rumah.
Kalau digabung → Nyamuknya berkurang drastis, tubuh pun punya pertahanan tambahan kalau tetap ada yang menggigit.

Kombinasi ini bukan cuma soal kesehatan individu, tapi juga dampak ke lingkungan. Kalau banyak keluarga rutin menerapkan 3M Plus, nyamuk di area komplek otomatis makin sedikit. Ditambah kalau semakin banyak anak yang divaksin, risiko penyebaran virus di masyarakat makin rendah.

Moms dan Dads bisa lihat, ini seperti kerja tim. Satu keluarga jaga rumahnya, keluarga lain juga ikutan, plus vaksinasi dilakukan bersama. Hasilnya? Lingkungan jadi lebih aman, nyamuk kesulitan berkembang, dan virus dengue susah cari “korban”.

Saatnya Lindungi Keluarga dengan Cara Cerdas

Moms dan Dads, sekarang kita udah tahu kenapa 3M Plus dan vaksinasi DBD adalah langkah paling efektif buat mencegah DBD. Fogging mungkin bisa bantu sesaat, tapi sifatnya darurat. Kalau kita mau solusi jangka panjang, jawabannya ada di kombinasi ini.

Dengan 3M Plus, kita hancurkan markas nyamuk. Dengan vaksinasi, kita kasih perlindungan ekstra ke tubuh. Hasilnya? Keluarga jadi lebih aman, nggak perlu was-was berlebihan tiap musim hujan datang.

Yuk, mulai dari sekarang kita ajak anak-anak buat ikutan gerakan kecil seperti menutup wadah air atau nggak buang sampah sembarangan. Dan jangan lupa, Moms dan Dads juga bisa konsultasi ke dokter tentang vaksinasi dengue sebagai perlindungan tambahan.

Karena mencegah itu jauh lebih gampang (dan murah!) daripada mengobati, betul kan? Jadi, jangan tunggu sampai ada kasus DBD di lingkungan kita. Ayo bareng-bareng kita terapkan 3M Plus dan vaksinasi, demi masa depan sehat buat keluarga tercinta

.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi



 

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). Mengingat Pentingnya Pencegahan Dengue dengan 3M Plus melalui ASEAN Dengue Day. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/mengingat-pentingnya-pencegahan-dengue-dengan-3m-plus-melalui-asean-dengue-day . Diakses pada 7 Juli 2025.
  2. Wilder-Smith, A. (2024). Dengue vaccine as a new tool to mitigate dengue in countries with a high disease burden. The Lancet Global Health, 12(2), e179–e180. Tersedia di: https://www.thelancet.com/journals/langlo/article/PIIS2214-109X(23)00590-9/fulltext. Diakses pada 7 Juli 2025.
Category
takeda

Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.

© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.

Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.

C-ANPROM/ID/QDE/0956 July 2025