Moms dan Dads, pernah nggak sih kalian heran kenapa ada orang yang kayaknya “lebih laku” di serang nyamuk dibanding yang lain? Kadang kita lagi nongkrong rame-rame, tapi cuma satu orang yang jadi sasaran utama si serangga kecil ngeselin ini. Nah, salah satu teori yang sering dibahas adalah soal golongan darah. Katanya, nyamuk punya tipe favorit. Tapi… bener nggak sih? Yuk, kita bahas bareng dengan gaya santai biar makin gampang dicerna.
Contohnya, nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dua spesies yang paling sering kita temui dan yang juga jadi penyebar virus dengue, ternyata punya ketertarikan lebih besar pada orang dengan golongan darah O. Jadi kalau Moms dan Dads merasa lebih sering digigit, bisa jadi bukan karena kalian lebih “manis”, tapi karena nyamuknya emang suka tipe darah kalian. Jenis nyamuk lain, terutama yang hidup di wilayah Asia dan bisa menularkan malaria, bahkan lebih memilih golongan darah AB. Ada penelitian yang sampai menduga bahwa tingginya risiko infeksi dan perburukan malaria pada orang bergolongan darah AB bisa jadi menjadi salah satu alasan mengapa golongan darah AB lebih jarang ditemukan di beberapa daerah rawan malaria.1
Menarik ya, Moms dan Dads? Tapi ini baru salah satu faktor yang bikin nyamuk naksir.
Golongan Darah Bukan Satu-satunya Magnet Nyamuk, Ada Banyak Faktor Lain
Walaupun golongan darah punya pengaruh dalam preferensi gigitan, bukan berarti faktor ini berdiri sendiri. Nyamuk itu sensitif banget terhadap berbagai sinyal tubuh manusia. Mereka seperti “detektor hidup” yang bisa membaca kode tubuh kita tanpa permisi.
Ada karbon dioksida yang kita keluarkan setiap kali bernapas. Semakin banyak CO₂, semakin mudah nyamuk menemukan kita, dan ini berlaku buat semua golongan darah.2 Jadi meskipun Moms dan Dads punya golongan darah favorit nyamuk, bukan berarti kalian pasti akan selalu jadi sasaran utama. Kombinasi faktor-faktor itulah yang bikin nyamuk memutuskan, “Oke, yang ini dulu yang gue gigit.”
Nah, ini bagian yang paling penting, Moms dan Dads. Mengetahui bahwa nyamuk punya preferensi terhadap tipe darah tertentu itu menarik secara ilmiah, tapi tidak mengurangi risiko semua orang terhadap penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Nyamuk Aedes tetap akan menggigit siapa saja ketika sedang mencari asupan darah untuk bertelur.
Dengan kata lain, golongan darah bukan tameng yang bisa melindungi kita dari penyakit. Orang dengan golongan darah A, B, O, maupun AB semuanya punya risiko yang sama untuk terkena DBD jika digigit nyamuk pembawa virus.
Itulah kenapa edukasi pencegahan tetap jadi langkah paling penting. Jangan lupa, Moms dan Dads, bahwa perlindungan keluarga dimulai dari kebiasaan kecil sehari-hari. Pastikan air di rumah tidak menggenang, tutup tempat penyimpanan air, bersihkan pot dan vas bunga, serta manfaatkan langkah Plus, misalnya menggunakan repelan, sampai kelambu.
Jadi, apakah nyamuk suka golongan darah tertentu? Jawabannya adalah iya, mereka punya preferensi. Tapi apakah itu menentukan risiko DBD? Tidak sepenuhnya. Sebab pada akhirnya, lingkungan tempat tinggal dan kebiasaan kita yang paling besar pengaruhnya terhadap penyebaran nyamuk Aedes.
Moms dan Dads, yuk mulai dari sekarang makin disiplin menerapkan 3M Plus dengan Menguras, Menutup, Mendaur ulang kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air, dan Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk seperti pakai lotion anti-nyamuk dan periksa lingkungan sekitar secara rutin.3
Dan jangan lupa, sebagai perlindungan tambahan untuk keluarga, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter mengenai vaksinasi DBD.4 Karena menjaga keluarga dari risiko dengue bukan cuma soal menghindari gigitan, tapi juga memperkuat benteng perlindungan dari dalam. Stay safe Moms dan Dads, dan yuk bareng-bareng menang lawan nyamuk!
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis.
C-ANPROM/ID/QDE/1070 | Nov 2025
Referensi:
Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.
© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.
Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.
C-ANPROM/ID/QDE/0956 July 2025