Kadang tuh kita suka overthinking duluan soal vaksin DBD. Di satu sisi, kita mau lindungi keluarga dari bahaya penyakit DBD yang makin sering muncul pas musim hujan. Tapi disisi lain, masih ada aja rasa ragu, aman nggak ya? Perlu nggak sih? Kok orang lain ada yang vaksin, ada juga yang nggak? Nah, kegalauan kayak gini tuh wajar banget, apalagi kalau infonya simpang siur. Tapi daripada makin bingung, kenapa nggak langsung tanyain ke yang paham? Serius deh, dokter itu sahabat kita buat urusan kesehatan.

Soalnya gini, Moms dan Dads, vaksin itu bukan hal baru. Tapi memang, karena vaksin DBD termasuk yang belum semua orang tahu, wajar kalau masih banyak yang bingung. Apalagi kalau dapet infonya cuma dari grup WhatsApp yang isinya hoaks atau asumsi pribadi. Padahal ya, tubuh tiap orang beda-beda. Apa yang cocok buat orang lain belum tentu cocok buat kita. Jadi jalan terbaik itu ya konsultasi langsung sama tenaga medis. Gak usah takut atau malu buat nanya. Justru itu langkah paling bijak.

Jika sudah vaksin DBD bukan berarti kebal total ya, tapi setidaknya risiko jadi lebih ringan kalau sampai ketularan. Ini penting banget buat Moms dan Dads yang punya anak kecil, lansia di rumah, atau bahkan kerjaan yang sering di luar ruangan. Mereka tuh paling rentan kena gigitan nyamuk. Jadi kalau bisa kasih perlindungan tambahan, kenapa nggak? Tapi inget, semua itu dimulai dari tahu dan paham. Makanya, jangan ragu untuk konsultasi langsung ke dokter soal vaksinasi DBD.

3M Plus dan Vaksin DBD Sebagai Pelindung Tambahan

Kadang kita merasa udah cukup aman cuma karena rumah bersih dan nggak ada genangan air. Tapi nyamuk Aedes aegypti itu cerdik banget, lho. Dia bisa cari tempat berkembang biak sekecil tutup botol. Nggak kelihatan, tapi efeknya bisa fatal. Kita nggak pernah tahu kapan dan dari mana nyamuk itu datang. Makanya, selain rutin jalani 3M Plus, kita juga butuh perlindungan dari dalam tubuh dan di sinilah vaksin DBD bisa bantu banget. Tapi sebelum ambil keputusan, wajib banget konsultasikan ke dokter terpercaya ya, Moms dan Dads.¹

Masalahnya tuh seringnya kita terlalu percaya omongan tetangga atau berita viral yang belum tentu benar. Padahal, keputusan soal kesehatan itu harusnya berdasarkan fakta medis. Makanya, yuk Moms dan Dads, mulai biasain konsultasi sama dokter, nggak cuma pas sakit aja. Apalagi sekarang akses makin gampang. Bisa via chat di aplikasi kesehatan, bisa juga datang langsung ke rumah sakit terdekat. Tinggal pilih mana yang nyaman dan terpercaya.

Lagipula, makin cepat kita tanya, makin cepat juga kita bisa ambil keputusan. Jangan tunggu sampai ada yang sakit dulu baru panik cari info. Mencegah itu jauh lebih murah dan lebih bijak daripada mengobati. Apalagi DBD itu nggak bisa dianggap enteng. Kalau udah parah, bisa bikin pasien harus rawat inap berhari-hari, bahkan bisa fatal kalau telat penanganan. Jadi, yuk kita mulai langkah kecil tapi berdampak besar dengan cari tahu soal vaksin DBD dan pastikan kita dapet info dari sumber yang benar.²

Moms dan Dads pasti pengen yang terbaik buat keluarga, kan? Nah, perlindungan dari nyamuk itu nggak cukup cuma pakai lotion atau semprot anti nyamuk. Harus komplit mulai dari lingkungan, kebiasaan hidup bersih, sampai perlindungan tubuh yang bisa dilakukan melalui vaksinasi. Dan semuanya itu bisa kita mulai dengan satu langkah kecil tapi penting seperti konsultasi ke dokter. Jangan tunggu nanti-nanti.

Tanya Dokter di CegahDBD.com

Nah, sekarang nggak perlu ribet lagi! Di CegahDBD.com, Moms dan Dads bisa langsung chat sama dokter lewat fitur "Tanya Dokter", dan yang paling keren, gratis tis tis! Jadi, nggak ada lagi deh alasan buat galau sendiri soal DBD. Daripada cuma googling yang informasinya kadang beda-beda dan malah bikin makin pusing, mending langsung ketik pertanyaan Moms dan Dads. Nanti tinggal tunggu deh jawaban dari dokter yang sudah profesional di bidangnya. Semua jawabannya jelas dan mudah dimengerti, jadi Moms dan Dads bisa langsung ambil keputusan terbaik buat keluarga tanpa harus repot atau bingung lagi. Praktis banget, kan?

Yuk, tetap semangat jaga lingkungan dengan 3M Plus menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa jadi sarang nyamuk. Plus-nya jangan lupa buat gunakan kelambu, semprot anti nyamuk, dan pakai baju tertutup saat keluar rumah. Tapi di atas itu semua, konsultasi ke dokter soal vaksinasi DBD juga jadi tameng perlindungan tambahan yang gak boleh disepelein. Karena kesehatan keluarga, itu tanggung jawab kita bareng-bareng.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

C-ANPROM/ID/QDE/0894 | July 2025

Referensi:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.