Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Pengalaman Ringgo Agus Rahman Terkena Demam Berdarah dan Kebahagiaannya Karena Sudah Divaksin!

PREVENT DENGUE INFECTION
TAKEDA_2_ 235

Cerita singkat Ringgo Agus Rahman saat terkena demam berdarah menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya lho! Ringgo Agus Rahman berbagi pengalamannya tentang pertama kali mengenal demam berdarah saat masih berusia 15 tahun di bangku SMP. Pengalaman tersebut membuatnya mengalami trauma dan bahkan harus dirawat di rumah sakit di Bandung selama seminggu.

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun terlihat seperti penyakit biasa dengan gejala demam, nyeri sendi, dan ruam, namun demam berdarah dapat menjadi penyakit yang serius bahkan mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.1

Cerita Pengalaman Saat Terkena Demam Berdarah

TAKEDA_2_ 311

Ringgo Agus Rahman mengungkapkan betapa tinggi suhu tubuhnya saat itu, melebihi 40 derajat Celcius, sehingga ia memanggil perawat karena tak kuat menahan panasnya. Kejadian tersebut masih jelas teringat dalam ingatannya dan menjadi momen yang menyebabkan trauma baginya. Pengalaman tersebut membuatnya sadar betapa pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit ini.

Namun, cerita Ringgo dengan demam berdarah tidak berhenti di situ. Gak hanya sekali lho Moms dan Dads, Ringgo mengalami infeksi demam berdarah untuk kedua kalinya pada bulan November 2022 lalu. Bahkan, kali ini ia mengalami gejala yang lebih parah, seperti nyeri tulang dan halusinasi. Keadaan ini memaksa Kak Ringgo untuk meninggalkan pekerjaannya dan menjalani perawatan yang memakan waktu.

Apa ya yang Ringgo Alami dan Rasakan saat Terkena Demam Berdarah?

Ringgo mengungkapkan bahwa ia merasa sangat lemah dan mengalami kesulitan tidur akibat rasa gelisah, nyeri yang menyebar hingga ke tulang, serta halusinasi.2 Ia akhirnya harus dirawat di rumah sakit selama delapan hari untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Pengalaman kedua ini semakin menguatkan kesadaran Ringgo akan pentingnya upaya pencegahan demam berdarah dengan menerapkan #Ayo3MplusVaksinasiDBD dalam melawan demam berdarah.3

Ringgo Bersyukur dengan adanya Vaksin Demam Berdarah

Meskipun Ringgo mengalami pengalaman yang sulit, ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil sembuh. Dalam perjalanan pemulihannya, Ringgo melakukan konsultasi langsung dengan dokter untuk memahami pentingnya vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnya.

Ringgo berharap agar semua orang dapat terbebas dari demam berdarah seperti dirinya. Melalui ceritanya, ia ingin mengingatkan dan memberikan inspirasi kepada orang lain tentang pentingnya kewaspadaan dan pencegahan melalui 3M Plus serta pentingnya vaksinasi dalam menjaga diri dan orang terdekat dari bahaya demam berdarah.4

Pengalaman Ringgo Agus Rahman adalah pengingat bagi kita semua bahwa demam berdarah adalah penyakit serius yang dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan demam berdarah sangatlah penting dalam menjaga kesehatan kita dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar kita. Berikut ini adalah beberapa tips pencegahan yang dapat kita lakukan:

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih dan terawat adalah langkah awal yang penting dalam pencegahan demam berdarah. Pastikan untuk selalu membersihkan tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan wadah lainnya, serta mengurasnya secara rutin. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan selokan, saluran air, dan area sekitar rumah agar tidak ada genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Menggunakan Kelambu dan Insektisida

Gunakan kelambu saat tidur, terutama jika tinggal di daerah dengan kasus demam berdarah yang tinggi. Selain itu, gunakan juga insektisida yang mengandung bahan aktif yang efektif untuk membunuh nyamuk dewasa.

Menghindari Gigitan Nyamuk

Selain menggunakan kelambu dan insektisida, hindari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, terutama saat berada di luar rumah pada waktu yang rentan terhadap gigitan nyamuk, seperti saat senja dan dini hari.

Menghindari Penumpukan Sampah

Penumpukan sampah dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Oleh karena itu, pastikan untuk membuang sampah dengan benar dan tidak menumpuknya di area rumah. Selalu menggunakan tempat sampah yang tertutup dan berusaha untuk mendaur ulang sampah yang dapat diolah kembali.

Memerangi Nyamuk dengan Cara Biologis

Salah satu cara alami untuk memerangi nyamuk adalah dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan guppy, di tempat penampungan air. Ikan-ikan ini akan memakan jentik nyamuk sehingga dapat mengurangi populasi nyamuk di sekitar rumah.3

Mendapatkan Informasi tentang Vaksinasi

Berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi seputar vaksinasi merupakan salah satu langkah pencegahan yang sangat penting dalam melawan demam berdarah. Konsultasikan dengan dokter atau pihak kesehatan terkait ketersediaan vaksinasi demam berdarah dan jadwal imunisasi yang sesuai.

Mengikuti Anjuran dari Otoritas Kesehatan

Penting untuk selalu mengikuti anjuran dan pedoman yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan setempat. Perhatikan informasi terbaru mengenai perkembangan kasus demam berdarah di daerah sekitar rumah, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk pencegahan.

Penting bagi kita semua untuk tidak menganggap remeh penyakit demam berdarah. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan dan kesehatan, kita dapat mencegah demam berdarah.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi.
C-ANPROM/ID/QDE/0064 | July 2023

Referensi:

1.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Nyamuk DBD Mudah Menyerang. Tersedia di: http://p2p.kemkes.go.id/nyamuk-dbd-mudah-menyerang/ (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).

2.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023) Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue. Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/10/tanda-dan-gejala-demam-berdarah-dengue [Diakses pada 6 Juli 2023].

3.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus [Diakses pada 6 Juli 2023].

4.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/ (Diakses pada tanggal 2 Juli 2023).

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter