Moms dan Dads, demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.¹ Namun hingga saat ini ternyata tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah lho!²

Di tengah kekhawatiran akan penyebaran demam berdarah, penting untuk mengetahui berbagai pilihan pengobatan yang tersedia. Artikel ini akan membahas tentang pengobatan demam berdarah, termasuk fakta tentang pengobatan medis oleh dokter dan pengobatan alternatif.

Fakta Pengobatan Medis oleh Dokter:

Pengobatan demam berdarah yang paling umum dan dianjurkan adalah perawatan medis oleh dokter. Dokter akan melakukan diagnosis yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien. Berikut adalah beberapa aspek penting dari pengobatan medis demam berdarah:

a. Pemberian Cairan Intravena: Pasien dengan demam berdarah sering mengalami dehidrasi akibat peningkatan suhu tubuh dan kehilangan cairan melalui demam. Dokter akan memberikan cairan intravena untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.³

b. Pengobatan Simptomatik: Dokter dapat meresepkan obat pereda demam dan nyeri untuk mengurangi gejala demam dan nyeri pada pasien.⁴

c. Pengawasan dan Monitoring: Dokter akan melakukan pengawasan dan monitoring secara teratur terhadap kondisi pasien, termasuk memeriksa tekanan darah, jumlah trombosit, dan tanda-tanda perdarahan lainnya. Ini penting untuk mengidentifikasi perkembangan penyakit dan mengambil tindakan yang tepat jika kondisi memburuk.⁵

Pengobatan Alternatif:

Selain pengobatan medis yang menjadi rujukan, beberapa orang mungkin mencari pengobatan alternatif untuk demam berdarah. Namun, penting untuk menyadari bahwa pengobatan alternatif tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan tidak direkomendasikan oleh otoritas kesehatan yang terkait.⁶ Beberapa pengobatan alternatif yang sering dikaitkan dengan demam berdarah adalah:

a. Penggunaan Tanaman Obat: Beberapa tanaman obat telah diklaim memiliki efek antipiretik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala demam berdarah. Namun, efektivitas dan keamanannya belum terbukti secara ilmiah.⁷

b. Penggunaan Suplemen Herbal: Beberapa suplemen herbal diklaim dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi virus. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, karena mereka dapat berinteraksi dengan obat-obatan.⁸

Dalam menghadapi ancaman demam berdarah, penting bagi kita untuk memahami berbagai pilihan pengobatan yang tersedia. Artikel ini telah membahas tentang pengobatan demam berdarah, termasuk fakta tentang pengobatan alternatif dan pengobatan medis oleh dokter. Pembahasan ini menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, salah satu langkah pencegahan adalah melakukan vaksinasi demam berdarah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep 3M Plus dan vaksinasi demam berdarah. 3M Plus adalah singkatan dari (Menguras,, Menutup, dan Memanfaatkan/mendaur) “Plus” nya adalah mencegah perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekitar kita.⁹ Selain 3M Plus, vaksinasi juga merupakan salah satu cara untuk melindungi diri kita dan masyarakat dari risiko terkena demam berdarah. Vaksinasi dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus dengue dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi yang serius. Namun, penting untuk melakukan konsultasi langsung dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi.¹⁰

Dokter adalah tenaga medis yang terlatih dan berpengalaman dalam memberikan nasihat kesehatan yang tepat. Mereka dapat memberikan informasi yang akurat tentang vaksinasi demam berdarah, termasuk manfaat, risiko, dan jadwal yang tepat. Dokter juga dapat mengevaluasi kondisi kesehatan individu dan memberikan rekomendasi yang sesuai.

Dalam menghadapi demam berdarah, penting untuk mengambil langkah-langkah yang terintegrasi, yang mencakup pengobatan medis yang tepat dan upaya pencegahan yang aktif. Mari bersama-sama melawan demam berdarah dengan melakukan vaksinasi demam berdarah dan mengikuti petunjuk dari dokter. Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dari ancaman demam berdarah.

Ingatlah bahwa informasi yang disampaikan dalam artikel ini hanya sebagai panduan umum. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berkualifikasi untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan pribadi mengenai pengobatan demam berdarah ya Moms dan Dads. Bersama-sama, mari berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita serta orang-orang di sekitar kita.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi.

Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis.

C-ANPROM/ID/QDE/0064 | June 2023

Referensi:

1. BPOM. 2023. Persetujuan Izin Edar Vaksin Dengue BPOM.

2. CDC. (2021). Symptoms of Dengue. Retrieved from Tersedia di: https://www.cdc.gov/dengue/symptoms/index.html. (Diakses pada 15 Juni 2023).

3. IDAI. 2019. Memahami Demam Berdarah DBD (Bagian 1 dan 2). Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue (diakses pada 2 Februari 2022).

4. IDAI. 2019. Memahami Demam Berdarah DBD (Bagian 2). Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue-bagian-2 (Diakses pada 2 Februari 2022).

5. Kemkes. (2021). Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD). Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610413358_685089.pdf. (Diakses pada 15 Juni 2023).

6. Kemkes. (2021). Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD). Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610413358_685089.pdf. (Diakses pada 15 Juni 2023).

7. NCBI. (2011). Dengue Hemorrhagic Fever: Diagnosis, Treatment, Prevention, and Control. PLoS Neglected Tropical Diseases, 5(10). Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3068720/. (Diakses pada 15 Juni 2023).

8. National Library of Medicine. (2021). Potential Medicinal Plants for the Treatment of Dengue Fever and Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus. Journal of the National Medical Association, 113(3), 258-264. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7824034/ (Diakses pada 15 Juni 2023).

9. Promkes Kemkes. 2019. Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus(diakses pada 20 Oktober 2022).

10. ResearchGate. (2017). Penggunaan Suplemen Bahan Alam oleh Pasien Demam Berdarah Dengue di Kalimantan Timur. Tersedia di: https://www.researchgate.net/publication/321600898_PENGGUNAAN_SUPLEMEN_BAHAN_ALAM_ OLEH_PASIEN_DEMAM_BERDARAH_DENGUE_DI_KALIMANTAN_TIMUR (Diakses pada 2 Februari 2022).