Halo Moms dan Dads, ketika bepergian dengan anak-anak ke daerah endemis demam berdarah, tindakan pencegahan khusus harus dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan keluarga Moms dan Dads. Demam berdarah adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti, dan tindakan pencegahan khusus sangat penting saat bepergian. Berikut  beberapa tips dan kewaspadaan khusus saat bepergian bersama anak ke daerah endemis demam berdarah: 

 Konsultasikan dengan dokter sebelum bepergian ¹

  Sebelum melakukan perjalanan, Moms dan Dads hendaknya selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai  kesehatan anak dan vaksinasi yang diperlukan. Dokter Moms dan Dads dapat memberi saran mengenai tindakan pencegahan tertentu dan memastikan anak Moms dan Dads menerima vaksinasi yang diperlukan untuk melindungi terhadap demam berdarah.

 Gunakan pakaian pelindung 

  Pilih pakaian yang menutupi lengan dan kaki anak Moms dan Dads untuk melindunginya dari gigitan nyamuk. Kami merekomendasikan pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan, menyerap keringat, dan warna-warna cerah. Jangan lupa pilih pakaian yang nyaman agar anak bisa leluasa bergerak.²

 Gunakan obat anti nyamuk yang aman untuk anak-anak

Gunakan lotion atau semprotan pengusir nyamuk yang aman untuk anak-anak. Pilihlah produk yang mengandung bahan aktif seperti DEET atau picaridin (N,N-diethyl-meta-toluamide) atau DEET adalah salah satu bahan aktif yang paling umum digunakan dalam produk pengusir serangga, terutama untuk melindungi dari gigitan nyamuk dan picaridin adalah bahan aktif yang digunakan dalam produk pengusir serangga, yang sering dijadikan alternatif untuk DEET, namun pastikan  sesuai dengan usia anak Moms dan Dads. Oleskan obat nyamuk pada  kulit yang terbuka dan ulangi sesuai petunjuk kemasan.³

Menjaga kebersihan dan hidrasi 

Pastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas. Hidrasi juga penting, oleh karena itu, pastikan anak Moms dan Dads banyak minum air putih saat bepergian. Hindari minuman yang tidak dimasak dan tidak bersih.

 Ciptakan lingkungan dimana nyamuk tidak datang

Jika memungkinkan, pilihlah akomodasi yang dilengkapi dengan perlengkapan anti nyamuk seperti  kelambu dan obat nyamuk. Hindari keluar rumah pada saat nyamuk sedang aktif, seperti pagi dan sore hari. Harap pastikan semua jendela dan pintu di apartemen tertutup rapat.

Harap membawa kotak P3K

Bawalah kotak pertolongan pertama dengan obat-obatan dasar, termometer, dan perlengkapan medis lainnya. Ini termasuk obat-obatan untuk mengatasi gejala ringan atau masalah kesehatan yang mendesak.

Hindari aktivitas di daerah berisiko tinggi 

Jika memungkinkan, hindari aktivitas di luar ruangan pada saat nyamuk sedang aktif, misalnya pada pagi dan sore hari. Jika harus berada di luar ruangan, mintalah anak Moms dan Dads mengenakan pakaian pelindung dan menggunakan obat nyamuk.

Pantau kesehatan anak  Moms dan Dads secara berkala 

Selalu pantau kesehatan anak Moms dan Dads selama bepergian. Jika anak Moms dan Dads mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, atau ruam, segera dapatkan bantuan medis. Pengobatan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi.⁴

Melibatkan anak dalam tindakan pencegahan

Ajarkan mereka untuk memakai pakaian pelindung dan jelaskan pentingnya menjaga kebersihan. Ini akan membantu anak Moms dan Dads menjadi lebih sadar dan proaktif dalam melindungi diri sendiri. Dengan mengikuti tips berikut ini, Moms dan Dads dapat melindungi kesehatan dan keselamatan anak-anaknya saat bepergian ke daerah endemis demam berdarah.

Jika Moms dan Dads bepergian bersama anak ke daerah endemis DBD, diperlukan persiapan khusus, terutama dalam menjaga kesehatan anak. Langkah penting lainnya selain yang telah disebutkan diatas adalah berkonsultasi dengan dokter Moms dan Dads tentang vaksinasi demam berdarah. Vaksinasi ini memberikan perlindungan tambahan bagi anak-anak yang berisiko tinggi tertular virus demam berdarah, terutama saat bepergian ke daerah rentan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum bepergian untuk mengetahui apakah anak Moms dan Dads memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi demam berdarah. Saat membuat rekomendasi, dokter akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk riwayat kesehatan dan usia anak.

Vaksinasi ini dirancang untuk melindungi terhadap virus dengue penyebab demam berdarah,  mengurangi risiko anak Moms dan Dads terkena infeksi serius saat bepergian. Artinya, Moms dan Dads sebagai orang tua akan tenang saat liburan.  Semua tips ini akan membantu melindungi anak dari gigitan nyamuk yang dapat menularkan virus demam berdarah. Mengingat bepergian ke daerah endemis demam berdarah dapat meningkatkan risiko penularan, maka sangat penting untuk mendapatkan informasi yang benar dari dokter Moms dan Dads. Selain vaksinasi, hal ini juga mencakup apa yang harus dilakukan jika anak mengalami gejala demam berdarah selama atau setelah perjalanan. Perawatan dini dapat berdampak besar pada pemulihan dan menghindari komplikasi serius. Intinya, sebelum merencanakan perjalanan ke daerah endemis demam berdarah, selalu konsultasikan dengan dokter Moms dan Dads untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai vaksinasi dan tindakan pencegahan lainnya. Melindungi anak-anak dari demam berdarah merupakan langkah penting untuk memastikan mereka dapat bepergian dengan sehat dan aman.⁵

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0655|Oct 2024

Referensi:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.

2. MosquitoNix. (2023). What Clothes Protect from Mosquito Bites? MosquitoNix. Tersedia di: https://mosquitonix.com/pages/what-clothes-protect-from-mosquito-bites#:~:text=White%20and%20khaki%20will%20work,preferably%20one%20that%20contains%20DEET. Diakses pada 23 September 2024.

3. AMC Outdoors. (2023). Picaridin vs. DEET: Which Is the Best Insect Repellent? Appalachian Mountain Club. Tersedia di: https://www.outdoors.org/resources/amc-outdoors/outdoor-resources/picaridin-vs-deet-which-is-the-best-insect-repellent/. Diakses pada 23 September 2024.

4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Demam Berdarah Dengue. Ayosehat Kementerian Kesehatan RI. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik/demam-berdarah-dengue. Diakses pada 23 September 2024.

5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.